Bencana longsor telah melanda wilayah pemandian air panas belerang di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Dalam kejadian tragis ini, 10 orang dilaporkan hilang. Menurut Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, “Hingga saat ini, 10 orang masih belum ditemukan dan diduga tertimbun oleh material longsor.”
Kejadian tersebut terjadi di depan Masjid Al Hidayah, Desa Semangat Gunung pada Sabtu malam sekitar pukul 18.00 WIB. Longsor dipicu oleh hujan deras yang mengguyur daerah tersebut, merusak beberapa bangunan termasuk delapan rumah warga, satu bungalow, Masjid Al-Hidayah, serta beberapa kendaraan roda empat dan roda dua.
Eko menyebutkan bahwa pihak kepolisian bersama dengan BPBD, TNI, dan warga setempat sedang berupaya keras untuk mencari korban yang masih belum ditemukan. Nama-nama korban yang hilang antara lain Sehat br Surbakti (65), Elia Agustina (50), Ema Sari (26), Eliza Surbakti (4), Pia Surbakti (8), Jihan Selviani (23), Efriandri Surbakti (30), Farhan Nugraha (31) yang merupakan pegawai BRI Tanjungbalai, M Subhan Anas (40) selaku Kepala Unit BRI Tanjungbalai, dan satu orang yang identitasnya belum diketahui.
“Alat berat dari Pemkab Karo sudah dikerahkan untuk membantu proses pembersihan. Fokus utama saat ini adalah membuka akses jalan dan mencari warga yang diduga masih tertimbun material longsor. Evakuasi dilakukan dengan hati-hati untuk mengurangi risiko terjadinya longsor susulan,” ujar Eko.
Selain itu, ada 11 warga yang selamat dari bencana longsor tersebut. Beberapa di antaranya telah diungsikan ke posko sementara di aula pemandian air panas Karona dan Losd di Desa Semangat Gunung. Pihak kepolisian juga mengimbau agar warga menjauhi lokasi longsor karena adanya potensi longsor susulan.
“Tidak hanya melakukan evakuasi korban, kami juga memberikan bantuan trauma healing kepada warga yang terdampak untuk membantu mereka pulih secara psikologis,” tambahnya.
Selain di Desa Semangat Gunung, Eko juga menyebut bahwa longsor terjadi di Jalan Jamin Ginting antara Tahura dan Simpang Doulu Km 55-56. Material longsor di lokasi tersebut telah berhasil dibersihkan sehingga jalur Berastagi-Medan di Kilometer 55-56 dan jalan menuju pemandian air panas Desa Semangat Gunung kembali dapat dilalui.
“Pengendara diharapkan untuk tetap mematuhi arahan petugas demi kelancaran arus lalu lintas. Kami akan terus berjaga untuk mencegah kemacetan dan risiko kecelakaan,” tutupnya.