Video claymation hasil karya seorang mahasiswi ITB sedang menjadi sorotan netizen. Kabarnya, video berdurasi 38 detik ini memakan waktu selama satu semester yang dibuat oleh mahasiswi Program Studi Seni Rupa ITB, Sabrina Angelique Wibowo. Dia membagikan hasil karyanya dalam bentuk video singkat di akun Instagram pribadinya.
Dalam deskripsi Instagram-nya, Sabrina menulis, “Manusia memiliki tiga wajah menurut orang Jepang. Tapi bagaimana jika manusia memiliki lebih dari tiga wajah? Setiap kali mengenali identitas manusia, selalu ada lapisan baru. Identitas mana yang asli?” Animasi berjudul “The Layers” ini menggambarkan seorang perempuan yang bisa berubah wajah menjadi seekor kelinci, melambangkan filosofi sifat manusia yang beraneka ragam.
Proses pembuatan video claymation ini memakan waktu satu semester penuh, mulai dari mencari konsep, membuat storyboard, hingga proses editing. Pengambilan gambar dilakukan di rumah dan memakan waktu 3 hari. Claymation adalah teknik animasi menggunakan karakter tanah liat yang digerakkan dengan metode stop-motion, biasanya digunakan untuk membuat film atau kartun anak-anak.
Karya unik Sabrina ini berhasil menarik perhatian warganet, yang memberikan komentar positif seperti, “Lucu banget! Seru banget kakaknya pake Rilakkuma and Kaoru! Sukses terus, semoga bisa kerja di San-X haha,” tulis @aloyhaa di Instagram. “Alhamdulillah, setelah perjuangan panjang, selamat sudah menyelesaikannya Sabrina,” tulis @ridhoskwr di Instagram.
Dengan desain cerdas dan kreatif, serta dedikasi Sabrina yang tak terbantahkan, video claymation “The Layers” berhasil mencuri perhatian banyak orang. Semoga karya-karya berikutnya juga sukses dan menjadi inspirasi bagi banyak kalangan. Ayo dukung karya anak bangsa!