Baru-baru ini, cuaca di Kabupaten Sampang, Madura terlihat agak aneh. Meskipun seharusnya musim kemarau, langit di atas kepala kita dipenuhi awan gelap dan hujan turun beberapa kali pada Jumat (28/6/2024) lalu. Ternyata, fenomena cuaca yang tidak menentu ini disebabkan oleh La Nina, yang merupakan kebalikan dari El Nino.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Sampang, Candra Romadhani Amin, informasi dari BMKG menyatakan bahwa musim kemarau di Kabupaten Sampang sudah dimulai sejak bulan Mei 2024. Namun, saat ini La Nina membuat cuaca menjadi tidak stabil. Kalau sebelumnya kita mengenal El Nino sebagai penyebab kekeringan, kini La Nina hadir sebagai pembawa kemarau basah. Sungguh, alam memang selalu penuh kejutan!
Candra juga mengungkapkan bahwa puncak musim kemarau diprediksi akan terjadi pada bulan Agustus 2024, menurut BMKG. Namun, dia tidak bisa memberikan jaminan pasti karena cuaca memang sulit untuk ditebak. Oleh karena itu, dia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu akibat La Nina ini.
Jadi, jangan sampai terkejut jika tiba-tiba hujan deras mengguyur saat musim kemarau. Siapa sangka, La Nina membawa suasana kemarau yang basah dan tak terduga. Kita harus selalu siap sedia dengan payung dan jas hujan, siapa tahu cuaca akan berubah sewaktu-waktu!
Dengan adanya fenomena La Nina ini, mari kita jadikan sebagai pengingat bahwa alam selalu punya kejutan yang tak terduga. Kita harus selalu waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan cuaca yang datang. Jangan biarkan diri kita terkejut oleh perubahan cuaca yang tak terduga, tetapi jadikan sebagai pelajaran bahwa alam selalu penuh misteri dan kejutan!
Jadi, mari kita nikmati setiap momen cuaca yang tidak biasa ini dengan bijak dan cerdas. Siapa tahu, di balik awan gelap dan hujan deras, tersembunyi keindahan dan keajaiban alam yang menakjubkan. Ayo kita sambut cuaca yang berbeda ini dengan senyuman dan rasa syukur atas keberagaman alam yang selalu memberikan warna baru dalam kehidupan kita. Semoga cuaca di Kabupaten Sampang, Madura akan segera kembali normal dan stabil.