Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbagi bahwa ia sering bertanya kepada para kepala daerah tentang inflasi saat melakukan kunjungan kerja ke suatu daerah. Ia merasa prihatin karena masih ada kepala daerah yang belum mengetahui angka inflasi di daerahnya sendiri.

“Saat saya berkunjung ke daerah, saya selalu masuk ke pasar dan bertanya kepada bupati tentang tingkat inflasi bulan sebelumnya. Jika mereka tidak bisa menjawab, saya merasa sedih karena masih ada yang belum mengetahui data tersebut,” ujar Jokowi dalam sambutannya pada Pembukaan Rakernas XVI Apkasi di JCC, Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Jokowi berharap agar kepala daerah dapat memperhatikan angka inflasi di daerahnya sebelum kedatangan Kepala Negara. Menurutnya, penting untuk mengetahui harga-harga bahan pokok di pasar karena hal tersebut pasti akan ditanyakan saat kunjungan.

“Ibu dan bapak bupati, tolong sebelum kedatangan saya, pastikan untuk mengetahui data inflasi dari Bank Indonesia dan TPID. Saya akan selalu bertanya, terutama mengenai harga-harga bahan pokok seperti beras, bawang merah, bawang putih, dan cabai yang sering naik harganya. Namun, ada juga beberapa barang lain yang stabil dalam harga,” tambah Jokowi.

Jokowi menyampaikan rasa syukurnya karena Indonesia mampu bertahan dari berbagai hambatan dan tantangan yang dihadapi. Ia juga menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,11% pada kuartal pertama tahun 2024, yang mengalahkan pertumbuhan ekonomi negara-negara lain.

“Kita harus bersyukur atas pencapaian ini. Tidak mudah bagi negara-negara saat ini untuk tetap memiliki pertumbuhan ekonomi di atas 5%. Coba bapak dan ibu cek data pertumbuhan ekonomi negara lain, Anda akan melihat betapa sulitnya situasi saat ini di sejumlah negara seperti Argentina dan Turki,” lanjut Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menginformasikan bahwa dalam rangka meningkatkan daya saing Indonesia, peringkat kompetitivitas dunia telah meningkat menjadi posisi 27. Menurutnya, hal ini merupakan pencapaian tertinggi dibandingkan dengan negara-negara lain.

“Saya akan terus memantau perkembangan ini karena di masa depan, daya saing antar negara adalah kunci utama. Negara yang bisa merespons cepat akan mengalahkan negara yang lambat. Kita berusaha untuk menjadi negara yang efisien dalam pelayanan publik dan mobilitas barang dan orang,” ungkap Jokowi dengan semangat.

Dengan demikian, Jokowi menegaskan pentingnya memahami data inflasi dan terus meningkatkan daya saing Indonesia dalam kancah global. Hal ini diharapkan akan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

By admin