Indonesia resmi menjadi anggota penuh dari kelompok BRICS, yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan bahwa keanggotaan ini akan membawa manfaat besar bagi Indonesia dalam meningkatkan nilai ekspornya. Menurut Budi, kerja sama perdagangan dengan negara-negara BRICS akan membuka peluang yang lebih luas bagi Indonesia. Upaya untuk meningkatkan ekspor melalui kerja sama dagang terus dilakukan dengan berbagai cara, seperti pendekatan kerjasama regional dan bilateral.
“Kita melakukan berbagai cara untuk meningkatkan ekspor kita. Kerja sama dagang adalah salah satu tujuan utama kita. Kita terus berupaya agar ekspor kita terus meningkat,” ujar Budi di Kementerian Perdagangan.
Dengan bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS, hal ini menunjukkan bahwa Indonesia terbuka terhadap dunia. Budi berharap keanggotaan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan ekonomi Indonesia.
“Kita terbuka untuk kerja sama ekonomi dengan siapapun. Keikutsertaan kita dalam BRICS telah dipertimbangkan dengan matang, dan semoga dapat membawa dampak positif bagi negara kita,” tambahnya.
Pemerintah Brasil selaku pemegang keketuaan BRICS mengumumkan secara resmi bahwa Indonesia telah diterima sebagai anggota penuh BRICS. Awalnya, BRICS terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Namun, dengan masuknya Indonesia bersama dengan negara-negara lain seperti Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab, BRICS semakin berkembang.
Pemerintah Brasil menyatakan bahwa keikutsertaan Indonesia sebagai anggota penuh BRICS telah disetujui oleh negara-negara anggota sesuai dengan kesepakatan perluasan keanggotaan yang diambil dalam KTT BRICS 2023 di Johannesburg. Indonesia meminta untuk bergabung secara resmi setelah Pemilihan Presiden 2024 yang dimenangkan oleh Prabowo Subianto.
“Indonesia mendukung reformasi lembaga tata kelola global dan berkontribusi positif dalam kerja sama di kawasan Selatan bersama anggota BRICS lainnya,” kata Pemerintah Brasil.
Sebelumnya, Indonesia telah disetujui sebagai mitra BRICS bersama dengan 9 negara lainnya. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah konferensi pers di Beijing.
Dengan bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS, diharapkan bahwa negara ini akan semakin diperhitungkan dalam kerja sama ekonomi global. Keanggotaan ini juga membuka peluang bagi Indonesia untuk memperkuat hubungan dagang dengan negara-negara BRICS lainnya serta meningkatkan nilai ekspor dalam skala yang lebih luas.