Taman Wisata Lembah Datu di Dusun Gelogor, Desa Pemepek, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mulai jadi tempat favorit buat anak muda buat camping atau sekadar menikmati alam. Tempat wisata ini punya pesona alam yang luar biasa indah dan lengkap banget. Yang bikin keren di Lembah Datu ini adalah bisa menginap di tengah hutan. Lokasinya tersembunyi di Hutan Gelogor, sekitar dua kilometer dari Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Rarung.
Lembah Datu ini luasnya sekitar 50 are di atas lembah dengan pemandangan persawahan, sungai, tebing, perbukitan, dan Gunung Rinjani. Selain pemandangannya yang keren, di Lembah Datu Camping Ground juga banyak aktivitas seru. Mulai dari jungle walk, cooking class, river walk, sampai rappelling buat yang suka tantangan menaklukkan tebing setinggi 45 meter dengan kemiringan 50 derajat.
Kepala Dusun Gelogor, Rohim, bilang kalau camping ground ini belakangan lagi rame dikunjungi. Alamnya yang masih asri jadi daya tarik utama. Di sini juga ada spot-spot menarik termasuk air sungai langsung dari Gunung Rinjani. “Suasana masih asri, ada sungai, sawah, dan lembah. Pagi bisa nikmatin sunrise dengan Gunung Rinjani, sorenya sunset dengan Gunung Argapura,” kata Rohim.
Rohim juga cerita di sekitar Lembah Datu banyak spot menarik lainnya seperti Jurang Datu, Lingkok Datu, dan Pondok Datu. Konon katanya, dulu Lembah Datu ini jalur para datu (raja) dan orang sakti datang bertapa serta kegiatan spiritual. Ada juga yang cerita kalau untuk kegiatan spiritual biasanya ke Rinjani, ada tempat orang bertapa, bahkan petilasan.
Selain itu, pengunjung juga bisa turun ke sungai yang airnya jernih banget dari Gunung Rinjani. Bisa juga memetik tanaman warga sekitar. “Kami juga tawarkan wisata menyusuri sungai, atau lampak-lampak sedin kokok,” tambah Rohim.
Buat bisa camping di Lembah Datu, pengunjung bisa pesan lewat media sosial. Sudah ada tenda-tenda yang disediakan. “Bisa reservasi lewat medsos, harga reguler satu orang Rp 10 ribu, parkir Rp 3 ribu. Kalau dengan tenda Rp 150 ribu buat dua orang, Rp 200 ribu buat tiga orang,” jelas Rohim.
Lembah Datu bukan cuma tempat buat pecinta camping, tapi juga buat belajar mengenal alam dan cara hidup di alam. “Kegiatan di sini basisnya edukasi. Misalnya cooking class, peserta diajak cari bahan makanan di alam seperti sayur pakis, daun talas, ikan, dan belut sambil jungle walk dan river walk. Cara kita bertahan hidup di alam tanpa bawa makanan instan yang bisa merusak alam,” papar Rohim.
Tempatnya emang agak sulit diakses karena jauh dari jalur utama, tapi dekat dari Praya dan Kota Mataram. “Dari Praya cuma 30 menit, dari Kota Mataram 45 menit. Mudah aksesnya, udah bisa cek di google maps,” tutup Rohim.