Hujan deras yang turun di Tasikmalaya telah menyebabkan longsor di beberapa ruas jalan, salah satunya terjadi di jalan raya provinsi yang menghubungkan Tasikmalaya dan Garut. Kejadian ini terjadi di Kampung Cikaso, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Tebing setinggi sekitar 10 meter runtuh menutupi jalan pada Minggu dini hari. Selain material tanah, rumpun bambu juga menutupi jalan tersebut. Longsoran tersebut menutupi jalan sekitar satu meter dengan panjang sekitar lima empat meter.
Kasat Sabhara Polres Tasikmalaya, IPTU Solihin, menyatakan bahwa longsor tersebut telah menutup jalur utama dari Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya menuju Garut secara total. Kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas akibat kejadian ini. Petugas telah turun ke lokasi untuk penanganan bersama TNI, BPBD tagana, dan instansi lainnya.
Selain itu, longsor akibat hujan deras juga menyebabkan Jalan Taraju di Tajur Cikubang amblas. Kendaraan roda empat sulit melintas karena khawatir akan terjadi longsor lebih lanjut. Meskipun demikian, kendaraan roda dua nekad melintas meski mengancam keselamatan. Jalur ini merupakan penghubung antara Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya di Singaparna dengan Kecamatan Taraju dan Bojonggambir. Masyarakat harus memutar melalui jalur Kecamatan Sodong Hilir yang jauh untuk dapat beraktivitas.
Longsor juga terjadi di Jalan Desa Puspamukti Cigalontang, yang mengakibatkan jalan tersebut putus total akibat terbawa longsor. Di samping itu, banjir juga terjadi di Kecamatan Karangnunggal, menyebabkan sejumlah rumah dan jalan terendam air.
Jembat Adi Setia, Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, menyatakan bahwa pihaknya telah menyebar petugas untuk menangani longsor dan banjir yang terjadi di berbagai lokasi. Penanganan sedang dilakukan agar akses masyarakat dapat kembali normal.
Kejadian longsor dan banjir ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada masyarakat yang terdampak. Semoga situasi segera pulih dan akses transportasi serta kehidupan masyarakat dapat kembali normal.
