BPBD Badung telah memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam. Pada Rabu, 24 Juli 2024, Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, bersama Kepala Pelaksana BPBD Badung, Wayan Darma, melakukan kunjungan dan menyerahkan bantuan fisik untuk memperbaiki bangunan pasca bencana di Kecamatan Petang dan Kecamatan Abiansemal.
Ada 5 lokasi penyerahan bantuan, di antaranya di Pura Penataran Sari, Lingkungan Petang Kelod, Desa Petang yang mendapatkan bantuan perbaikan Bale Angklung senilai Rp 282 juta lebih. Selanjutnya, di kediaman I Made Suarda Banjar Sekarmukti, Desa Pangsan, mendapatkan bantuan Rp 118 juta lebih untuk perbaikan Bale Adat. Kemudian, I Nyoman Sukada Banjar Samuan Kangin, Desa Carangsari, menerima bantuan sebesar Rp 159 juta lebih untuk perbaikan atap dapur, tembok penyengker merajan, dan bale adat akibat kebakaran. Di Kecamatan Abiansemal, I Wayan Sutama, Banjar Selat, Desa Selat, menerima bantuan dana sebesar Rp 164 juta lebih untuk perbaikan Bale adat, bale pesandekan, dan tembok penyengker merajan. Terakhir, di kediaman Ida Bagus Made Puja, Banjar Teguan, Desa Punggul, mendapatkan bantuan untuk pembangunan kembali tembok penyengker dengan nilai sebesar Rp. 163 juta lebih.
Total dana bantuan yang diserahkan untuk lima lokasi mencapai Rp 886 juta lebih dan bersumber dari dana BPBD. “Diharapkan bantuan ini dapat membantu pemulihan pasca bencana di wilayah tersebut,” jelas Kalaksa BPBD Wayan Darma.
Wakil Bupati Ketut Suiasa menegaskan bahwa Pemkab Badung akan terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meringankan beban yang dirasakan oleh masyarakat. “Kami selalu hadir untuk meringankan beban masyarakat, terutama saat mereka terkena dampak bencana alam. Meskipun tidak bisa memberikan bantuan sepenuhnya, kami akan berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan regulasi yang ada,” jelasnya.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah bencana alam, terutama akibat cuaca ekstrem. Regulasi dan aturan akan disesuaikan agar penyaluran bantuan dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran. Bantuan yang diberikan berupa dana akan dialokasikan untuk pemulihan pembangunan yang rusak akibat kondisi cuaca buruk.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat yang terdampak bencana alam dapat pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa. Pemerintah juga akan terus mendukung pemulihan infrastruktur yang rusak dan memperbaiki ekonomi lokal. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana di masa depan.
Acara penyerahan bantuan ini dihadiri oleh Kalaksa BPBD Wayan Darma, Perbekel Desa Petang Dewa Gede Usadi, Perwakilan Camat Petang, Prajuru Pura Penataran Sari I Wayan Tuwi, Perbekel Carangsari I Made Sudana, Camat Abiansemal Ida Bagus Putu Mas Arimbawa, dan Perbekel Desa Punggul Kadek Sukarma. Semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat dan mempercepat pemulihan pasca bencana alam.